Minggu, 11 April 2010

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
(KSP)

I . Kelarutan (molaritas)
Merupakan banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
M = n/V untukvolume larutan dalam satuan Liter
M = gr/Mr x 1000/V untuk volume larutan dalam satuan milliliter
Contoh:
20 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 500 mililiter air, maka molaritasnya adalah…
Jawab:
M = gr/Mr x 1000/V
M = 20/40 x 1000/500
M = 0,5 x 2
M = 1 M

II. Hasil Kali Kelarutan (KSP)
Merupakan hasil kali konsentrasi ion-ion dipangkatkan dengan koefisien. Hasil kali kelarutan ini hanya berlaku untuk larutan yang bersifat elektrolit yaitu larutan asam, basa dan garam.
Langkah-langkah menghitung hasil kali kelarutan.
1. Menentukan konsentrasi/kelarutan larutan
2. Menuliskan reakasi ionisasi
3. Menentukan konsentrasi masing-masing ion dalam reaksi
4. Menghitung hasil kali kelarutan dengan menggunakan rumus sesuai dengan reaksi ionisasinya.
5. Jika yang diketahui Ksp dan ditanya kelarutan, maka harga kelarutan dimisalkan dengan s (solubility), dan dimasukkan dalam rumusan Ksp sesuai ionisasinya.

Contoh:
H2SO4 → 2 H+ + SO4-2 Ksp = [H+]2 [SO4-2]
s 2s s Ksp = [2s]2 [s] = 4s3
Al2 (SO4)3 → 2 Al+3 + 3 SO4-2 Ksp = [Al+3]2 [SO4-2]3
s 2s 3s Ksp = [2s]2 [3s]3 = [4s2] [37s3] = 128s5

Soal 1:
Jika sebanyak 2 mol garam Na2CO3 dilarutkan dalam 4 liter larutannya, tentukanlah hasil kali kelarutannya !

Jawab:
Molaritas Na2CO3 =
Na2CO3 → 2 Na+ + CO3-2
0,5 M 1 M 0,5 M
Ksp = [Na+]2 [CO3-2]
= [1]2 [0,5]
= 0,5

Soal 2:
Jika diketahui harga Ksp Ag3PO4 = 1 x 10-16, maka tentukan besar kelarutannya !
Jawab:
Ag3PO4 → 3 Ag+ + PO4-3
s 3s s
Ksp = [Ag+]3 [PO4-3]
= (3s)3 (s)
= (27s3) (s)
= 27s4

27s4 = 1 x 10-16
s4 = 1/26 x 10-16
s = 0,44 x 10-5 M

NB:
1. Jika larutan bersifat asam atau basa dapat ditentukan pH larutan berdasarkan konsentrasi ion H+ atau ion OH- yang dihasilkan dari hasil ionisasi.
2. Berdasarkan hasil kali ion-ion yang diperoleh dapat diramalkan apakah suatu zat mengendap atau tidak dalam larutannya sebagai berikut:
 Hasil kali [ion] < Ksp maka larutan belum jenuh / larut / tidak menendap
 Hasil kali [ion] = Ksp maka larutan tepat jenuh
 Hasil kali [ion] > Ksp maka larutan lewat jenuh / terjadi endapan

III. Pengaruh Ion Sejenis
Ion sejenis yang berada dalam dua larutan yang berbeda dapat memperkecil harga kelarutan jika digabungkan.
Besarnya pengaruh ion sejenis terhadap kelarutan dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan konsentrasi/kelarutan dari kedua larutan bila tidak diketahui
2. Menuliskan reakasi ionisasi dari kedua larutan
3. Menentukan konsentrasi masing-masing ion dari kedua reaksi
4. Menghitung hasil kali kelarutan (Ksp) dengan menggunakan rumus sesuai dengan reaksi ionisasinya dari larutan yang pertama
5. Menentukan besarnya harga kelarutan dari ion yang tidak sama dari larutan pertama dengan menggunakan data Ksp dari larutan pertama dan konsentrasi ion sejenis dijumlahkan (jika harga berbeda jauh duambil konsentrasi yang terbesar).


Contoh:
Jika diketahui kelarutan CaCO3 dalam air adalah 1 x 10-4, hitunglah kelarutan CaCO3 dalam larutan CaCl2 0,5 M !

Jawab:
CaCO3 → Ca+2 + CO3-2
1 x 10-4 1 x 10-4 1 x 10-4
Ksp CaCO3 = [Ca+2] [CO3-2]
= [1 x 10-4] [1 x 10-4]
= 1 x 10-8
CaCl2 → Ca+2 + 2 Cl-
5 x 10-1 5 x 10-1 1
Dari campuran kedua larutan:
[Ca+2] = (1 x 10-4) + (5 x 10-1)
= 5 x 10-1 (1 x 10-4 diabaikan karena nilainya kecil)
= 0,5 M
Ksp CaCO3 = [Ca+2] [CO3-2]
1 x 10-8 = [5 x 10-1] [CO3-2]
[CO3-2] = 1x10-8/5x10-1
= 2 x 10-8 M

1 komentar: